Jurusherbal.com
Kebiasaan gosok gigi merupakan hal yang baik untuk kesehatan kita. Namun banyak yang tidak tahu bahwa kumur-kumur setelah gosok gigi bisa menimbulkan dampak bahaya. Kenapa hal ini dapat terjadi? Inilah hasil penelitian yang dirilis dari Lifehack.org, Jumat (21/4/2017).
Banyak orang yang melakukan kumur-kumur setelah gosok gigi untuk mengeluarkan sisa busa dari pasta gigi. Tentunya proses ini membuat mulut jadi bersih dan nafas lebih segar. Namun ada hasil berbeda dari National Center for Biotechnology Information, Amerika Serikat, yang menyatakan proses kumur-kumur bisa menyimpan bahaya bagi gigi dan mulut.
Mereka menyatakan, seluruh fluoride yang dibutuhkan oleh gigi akan langsung menghilang bila Anda langsung kumur-kumur setelah menggosok gigi. Tentunya fluoride sendiri dibutuhkan untuk kesehatan gigi agar makin kuat dan bersih, yang menghindari kerusakan langsung dari bakteri.
Namun, ada pula penelitian yang menyatakan bahwa fluoride sendiri tidak baik untuk tubuh karena bersifat racun. Untuk itu cara terbaik mempertahankan fluoride yang cukup untuk gigi adalah membersihkannya dengan sedikit air.
Kumur-kumur dengan sedikit air setelah gosok gigi dapat mempertahankan fluoride yang dibutuhkan gigi dan membersihkan busa dalam mulut. Lakukan kumur-kumur ini sekali saja setelah sebelumnya gosok gigi dua menit untuk memastikan semua gigi bersih sempurna.
Sumber: liputan6
Selamat siang Jurusherbal.com
Tidur adalah waktu untuk beristirahat dari rutinitas harian. Idealnya tidur yang dibutuhkan untuk orang dewasa adalah 7-9 jam perhari. Tidur dan istirahat yang cukup dapat membangkitkan kembali stamina tubuh. Selain itu ternyata posisi tidur juga memiliki peranan terhadap beberapa masalah kesehatan. Tidur dengan cara tertentu dapat membantu meringankan beberapa masalah kesehatan.
Dilansir dari ntd.tv, Selasa (30/5/2017), ada 8 macam posisi tidur untuk membantu meringankan masalah kesehatan Anda.
1. Sakit punggung
Jika Anda menderita nyeri atau sakit di bagian punggung, coba untuk tidur dengan posisi terlentang sambil meletakkan bantal di bawah lutut. Anda juga bisa meletakkan handuk kecil yang digulung di bawah lekuk punggung.
2. Sakit bahu dan masalah perncernaan
Untuk rasa sakit di salah satu bahu , coba tidur dengan posisi menyamping. Posisikan bahu yang sakit di atas dan kedua kaki ditekuk. Anda juga bisa menambahakan bantal untuk bahu dekat dada dan bantal lagi untuk kaki. Sedangkan untuk masalah pencernaan, posisi tidurnya sama dengan sakit bahu hanya saja kamu menghadap ke kiri untuk membantu proses penecernaan lebih lancar.
3. Masalah sinus
Jika kamu mempunyai masalah sinus, posisi tidur yang baik adalah kepala yang ditinggikan, tumpuk beberapa bantal untuk tidur, seolah sedang bersandar.
1 dari 3 halaman
4. Sakit kepala
Posisi tidur yang salah dapat memperparah sakit kepala, sebaliknya jika posisi tidur benar, akan sangat membantu untuk meringankan sakit kepala. Saat kamu sakit kepala usahakan kepala tidak berputar dan berpindah posisi saat tidur, kelilingi kepala dengan beberapa bantal, dengan cara ini kepala Anda tidak akan berputar dan saat bangun, rasa sakit juga akan terasa reda.
5. Untuk PMS
Saat PMS bisa benar- benar menyiksa kaum wanita, untuk meredakan nyerinya, Anda bisa terapkan posisi tidur dengan menambahkan bantal di bawah lutut agar tulang belakang tidak terlalu melengkung.
6.Tekanan darah tinggi
Menurut penelitian Ehime University School of Medicine posisi tidur bisa mempengaruhi tekanan darah. Mereka mengungkapkan bahwa tidur tengkurap mampu menurunkan tekanan darah secara perlahan.
2 dari 3 halaman
7. Nyeri leher
Untuk nyeri leher, gunakan handuk kecil yang telah digulung dibagian leher sebagai bantal tambahan. Selain itu letakkan juga bantal biasa di bawah punggung dan dibawah lutut untuk menjaga posisi badan lurus.
8. Mulas atau mual
Untuk mulas atau mual posisi tidur yang baik adalah menghadap ke kiri dengan posisi tangan dan kaki lurus.
Sumber: liputan6
